Jatimevent.com - Perhelatan MotoGP di Indonesia sudah lama ditunggu-tunggu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah bersepeda pagi berbarengan pebalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo serta Valentino Rossi di sekitaran Balai Kota, Jakarta Pusat. Kemudian, menurut Direktur Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto, Jokowi menyebutkan ketertarikannya untuk mengadakan MotoGP di Indonesia.
“Sewaktu menjabat Gubernur DKI Jakarta, pak Jokowi katakan sama saya bila Sentul siap tak mengadakan balapan MotoGP. Saya jawab siap, namun lantaran waktu itu beliau masih menjadi Gubernur dan mendekati penentuan presiden jadi wacana itu pernah terlambat,” ucap Tinton di acara Press Conference MotoGP 2017 di Sirkuit Sentul, Minggu (29/11/2015) sore.
Walau sesudah jadi Presiden, Tinton belum pernah bersua lagi dengan Jokowi, namun menurut dia, Jokowi telah dapat lihat keuntungan mengadakan MotoGP. Bahkan juga, bukanlah untuk pemerintah, tetapi semua susunan masyarakat di Indonesia.
“Saya salut dengan pak Jokowi. Walau saya belum pernah bertemu lagi sesudah beliau menjabat juga sebagai presiden, namun bertemu dengan beberapa orang terkaitnya saja sudah cukup, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga serta Menteri Pariwisata,” kata Tinton.
Keputusan Presiden
Setelah Letter of Intent (LOI) ditandatangai oleh Menpora Imam Nahrawi, langkah selanjutnya hanya menunggu Keputusan Presiden (Keppres). Ayah dari pebalap Moreno Soeprapto dan Ananda Mikola berharap, pemerintah segera menerbitkan Keppress agar MotoGP 2017-2019 bisa terlaksana dan berjalan dengan lancar.
“Sekarang kita hanya tinggal menunggu Keppress. Saya berharap pak presiden bisa segera menerbitkannya. Saya juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau,” ujarnya.
Post A Comment:
0 comments: