Jatimevent.com - Seorang ibu dan dua anaknya terjebak di wahana Suroboyo Night Carnival, tepatnya pada Omah Mumet, Minggu (19/07/2015). Menurut Executive Marketing Suroboyo Night Carnival, Putri Mandasari, peristiwa itu terjadi pukul 20.00 WIB, dan tidak ada korban cidera maupun luka dalam insiden yang berlangsung selama 15 menit itu.
"Kita penanganannya cepet kok, cuman lima belas menit. Kita lakukan penyelamatan secara manual dengan tangga setinggi 3 meteran. Kita cepet tau juga soalnya setiap wahana ada captain yang bertanggung jawab, jadi kita komunikasi lewat HT ini," jelasnya.
Wahana "omah mumet" bukan termasuk wahana yang ekstrem, sebab wahana yang berupa rumah ini hanya dinaik-turunkan, mengunakan mesin hidrolik, dan digoyangkan kesamping kanan-kiri, sehingga anak kecil pun bisa masuk dalam permaianan itu.
Putri menambahkan, ketika itu mesin pompa hidrolik sedang mengalami masalah, sehingga mesin berhenti bergerak ketika akan turun, sehingga membuat insiden itu terjadi. Putri tidak bisa memastikan penyebab pasti kenapa mesin pompa hidrolik bisa berhenti, faktor membludaknya pengunjung mungkin turut menjadi faktor penyebab, namun wahana itu bukanlah wahana favorit yang sering dinaiki penonton.
Selain itu, perawatan setiap minggunya selalu dilakukan oleh tim ahli yang didatangkan langsung dari Australia, Singapura, dan Thailand. "Kita setiap minggu melakukan perawatan, makanya setiap hari Senin kita tutup, ya buat perawatan itu. Tim perawatan kita sangat ahli kok, dari Singapura, Thailand, dan Australia, dan semuanya stand by di sini semua," tegasnya.
Ia menambahkan, wahana "omah mumet" itu, sudah beroperasi selama satu tahun, dari awal beroperasinya SNC, namun baru kali ini mengalami masalah. "Itu sudah berumur satu tahun, memang kita siapkan semua wahana ini, 55 wahana, bisa beroperasi pada libur Lebaran tahun ini," tegasnya.
Sementara itu, korban macetnya pompa hidrolik ini telah mendapatkan kompensasi dari pihak pengelola sebesar 10 voucher tiket yang juga bisa diuangkan. Dari pengamatan, "omah mumet" ini sudah kembali beroperasi setelah kejadian itu.
Post A Comment:
0 comments: