Bermula dari empat rumah, kebakaran di Dusun Tepi, Desa/Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, nyatanya menghanguskan enam rumah. Rinciannya empat ludes terbakar serta dua yang lain terbakar dibagian belakang serta atapnya. Peristiwa berjalan seputar jam 19. 30 WIB, Selasa (16/5/2015).
Empat rumah yang habis terbakar punya Murijah (50), Suci (38), Masini (39) serta Sukemi (58). Sedang dua rumah yang terbakar dibagian atap serta belakang salah satunya rumah Kiswo (53) serta Yono (35). Posisi enam rumah itu berhempitan serta jaraknya cukup dekat.
Sekretaris Desa Kanor, Karsono menuturkan bila awalannya empat rumah. Tetapi lantaran api selalu jadi membesar, pada akhirnya tentang dua bangunan lain. Namun, dua rumah disebelahnya itu cuma terbakar dibagian belakang serta setengahnya. Karena, rumah itu baru di bangun serta belum usai.
"Sekitar jam 22.00 WIB api mulai dapat dipadamkan oleh tiga mobil PMK dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," terang Sekdes Karsono.
Di tanya tentang cepatnya api merembet, menurut Sekdes lantaran posisi rumah yang cukup dekat. Keadaan itu juga yang bikin warga saat warga bergotong-royong memadamkan cukup kesusahan. Untuk menjangkau rumah yang terbakar, terhambat bangunan lain. Hingga empat rumah awal sangat terpaksa dirobohkan supaya tak merembet lagi, namun masih tetap mengenai dua warga di sampingnya.
Empat rumah yang habis terbakar punya Murijah (50), Suci (38), Masini (39) serta Sukemi (58). Sedang dua rumah yang terbakar dibagian atap serta belakang salah satunya rumah Kiswo (53) serta Yono (35). Posisi enam rumah itu berhempitan serta jaraknya cukup dekat.
Sekretaris Desa Kanor, Karsono menuturkan bila awalannya empat rumah. Tetapi lantaran api selalu jadi membesar, pada akhirnya tentang dua bangunan lain. Namun, dua rumah disebelahnya itu cuma terbakar dibagian belakang serta setengahnya. Karena, rumah itu baru di bangun serta belum usai.
"Sekitar jam 22.00 WIB api mulai dapat dipadamkan oleh tiga mobil PMK dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," terang Sekdes Karsono.
Di tanya tentang cepatnya api merembet, menurut Sekdes lantaran posisi rumah yang cukup dekat. Keadaan itu juga yang bikin warga saat warga bergotong-royong memadamkan cukup kesusahan. Untuk menjangkau rumah yang terbakar, terhambat bangunan lain. Hingga empat rumah awal sangat terpaksa dirobohkan supaya tak merembet lagi, namun masih tetap mengenai dua warga di sampingnya.
Post A Comment:
0 comments: