Siasat Pedangang Asongan Setelah Larangan Berjualan di Taman Bungkul
Waktu berkunjung ke Taman Bungkul Surabaya pada malam hari, akan didapati sebagian orang membawa selembar karton diisi gambar beberapa produk minuman instan.

Mereka yaitu penjual minuman yang berkeliling tawarkan dagangannya. Langkah penawaran dengan karton bergambar ini yaitu siasat mereka untuk hindari beberapa anggota Satpol PP.

"Bila bawa dagangan pada malam hari dapat diambil alih, bila siang saja bolehnya," papar Rukmini, seseorang penjual kopi, Jumat (5/6/2015).

Umumnya, mereka tawarkan product yang tercatat dalam karton itu pada pengunjung yang duduk di Taman Bungkul. Sesudah ada yang pesan, baru mereka buatkan pesanan itu.

"Buat kopinya diluar taman, kelak diantarkan pelanggan," papar Rukmini. Ia menambahkan, jenis penjualan seperti ini telah lama ada di Taman Bungkul.

"Tuturnya agar terlihat bersih sih," papar wanita berbadan kecil itu. Disamping itu, pihak Satpol PP yang berjaga di taman kebanggaan warga Surabaya ini terlihat baik-baik saja dengan jenis penjualan sejenis itu.

"Asal tidak buat kotor, kelak tamannya jadi rusuh bila kotor," tutur seseorang anggota Satpol PP.
Axact

Jatim Event

Jatimevent.com adalah Sebuah Media Social dan Event yang bertujuan untuk Berbagi. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang terbaik dari seluruh jejaring sosial dan blog, khususnya seputar wilayah Jawa Timur kemudian mengirimkannya ke pengguna kami. Semua konten kami berasal dari masyarakat, media sosial dan blogger yang telah diposting atau diserahkan kepada Jatimevent.com

Post A Comment:

0 comments: