Perempuan Alumnus Kebidanan Jombang Tewas di Jembatan Madiun - Kebonsari

Teka - teki masalah kematian, Ririn Puspitasari (21) warga RT 19, RW 03, Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun sampai saat ini masih tetap menyebabkan beberapa kejanggalan.

Ini dikarenakan belum ada kepastian atas kematian wanita muda cantik itu diatas jembatan jalur Madiun - Kebonsari, Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Bahkan juga beberapa saksi serta orang yang mengetahui korban, mengira bila korban yang tidak lain alumnus salah satu Akademi Kebidanan di Jombang dalam keadaan perjalanan tengah malam.

Waktu diketemukan korban masih kenakan pakaian komplit serta helm merah dan motor Honda Scoopy bernopol AE 4530 GU juga masih tetap ada diatas jenazah korban itu. "Tempat ditemukan korban tergeletak itu, sering jadikan tempat nongkrong kawula muda sambil pesta miras. Wong tempatnya di pertengahan persawahan," ucap salah seseorang warga Nglandung yang malas dijelaskan namanya pada Surya, Senin (15/06/2015).

Sesaat hasil olah TKP serta identifikasi jenazah korban, petugas temukan tas berisikan dompet serta hp korban. Diluar itu diketemukan makanan seperti rujak buah ada di dekat motor korban dan kerupuk serta botol plastik sisa minuman ada dibawah jembatan perbatasan Desa Nglandung serta Desa Kaibon, Kecamatan Geger itu.

Sayangnya petugas tidak berani meyakinkan pemicu kematian korban. Polisi menanti hasil otopsi kamar mayat RSUP dr Soedono Madiun untuk meyakinkan pemicu kematian korban.

"Tunggulah hasil otopsi saja kepastiannya. Memanglah ada luka memar di kaki kanan korban. Namun, kami tidak berani meyakinkan korban meninggal disebabkan pembunuhan atau disebabkan kecelakaan lantaran tak diketemukan lecet di motor ataupun pengereman di sekitar TKP atau dikarenakan yang lain," kata Kapolsek Geger, AKP Basuki Nugroho.

Sesaat Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Mukhammad Lutfi mengakui tidak berani memberi pernyataan menyangkut beragam hal yang berkembang atas korban itu. Meski hasil otopsi rumah sakit belum keluar, walau demikian Lutfi meyakinkan tak ada sisa pemukulan di badan korban.

Diluar itu, tak ada sisa pemerkosaan ditubuh korban. "Saat ini kami belum dapat menyimpulkan, dia (korban) juga sebagai korban pembunuhan, kecelakaan atau dikarenakan yang lain. Kami masih menanti hasil otopsi rumah sakit, penyelidikan dan beberapa hasil temuan di TKP yang dapat jadikan panduan dalam pengembangan penyidikan. Bila luka lebamnya itu lantaran benturan saja," ujarnya.

Baca juga : Pembunuhan Wanita di Kebonsari Ternyata Dibunuh Kekasihnya Sendiri, Karena Cemburu