Tempat tes ujian juga harus jadi yang butuh di perhatikan oleh peserta. Panitia Lokal 50 Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 sangatlah mengimbau peserta mengecek tempat serta ruangan pada Senin 8 Juni supaya terlepas dari kemacetan.
Lantaran dari ujian Saintek (Sains serta Tehnologi), Soshum (Sosial serta Hukum), dan Kombinasi (Saintek serta Soshum) ada pada tempat tes yang tidak sama.
Koordinator Humas Panlok 50 SBMPTN 2015, Suyatno menerangkan titik mana saja yang bakal diprediksikan terserang kemacetan pada hari proses ujian SBMPTN 2015.
“Yang mesti siaga adalah untuk tempat ujian Prodi Saintek yakni daerah ITS di Jl Arief Rahman Hakim, di UPN Veteran daerah Rungkut, dan daerah sekitar Semolowaru,” jelas Suyatno, Minggu (7/7/2015).
Tidak cuma itu saja, kemudian untuk tempat ujian prodi Soshum yang perlu diwaspadai kemacetan adalah Wiyung, Universitas Unesa Lidah, Jl Mayjen Sungkono, Patung Kuda Pakuwon, Jl A Yani, Rumah Sakit Islam (RSI) A. Yani, menuju Unesa Ketintang, lantas menuju Unipa (Kampus PGRI Adi Buana), menuju Uinsa (Kampus Islam Sunan Ampel Surabaya), serta menuju UBHARA (Kampus Bhayangkara).
Kemudian yang paling akhir adalah tempat ujian Prodi Kombinasi adalah di daerah Unair (Kampus Airlangga) Universitas B serta C, yaitu Jl. Dr Moestopo serta Balai Kota.
“Oleh karena itu peserta harus menghadapi kemacetan itu. Pesertanya saja beberapa puluh ribu. Pastinya macet. Ditambah ujian yang untuk prodi Saintek serta Kombinasi yaitu jam tujuh,” lebih Suyatno.
Lantaran dari ujian Saintek (Sains serta Tehnologi), Soshum (Sosial serta Hukum), dan Kombinasi (Saintek serta Soshum) ada pada tempat tes yang tidak sama.
Koordinator Humas Panlok 50 SBMPTN 2015, Suyatno menerangkan titik mana saja yang bakal diprediksikan terserang kemacetan pada hari proses ujian SBMPTN 2015.
“Yang mesti siaga adalah untuk tempat ujian Prodi Saintek yakni daerah ITS di Jl Arief Rahman Hakim, di UPN Veteran daerah Rungkut, dan daerah sekitar Semolowaru,” jelas Suyatno, Minggu (7/7/2015).
Tidak cuma itu saja, kemudian untuk tempat ujian prodi Soshum yang perlu diwaspadai kemacetan adalah Wiyung, Universitas Unesa Lidah, Jl Mayjen Sungkono, Patung Kuda Pakuwon, Jl A Yani, Rumah Sakit Islam (RSI) A. Yani, menuju Unesa Ketintang, lantas menuju Unipa (Kampus PGRI Adi Buana), menuju Uinsa (Kampus Islam Sunan Ampel Surabaya), serta menuju UBHARA (Kampus Bhayangkara).
Kemudian yang paling akhir adalah tempat ujian Prodi Kombinasi adalah di daerah Unair (Kampus Airlangga) Universitas B serta C, yaitu Jl. Dr Moestopo serta Balai Kota.
“Oleh karena itu peserta harus menghadapi kemacetan itu. Pesertanya saja beberapa puluh ribu. Pastinya macet. Ditambah ujian yang untuk prodi Saintek serta Kombinasi yaitu jam tujuh,” lebih Suyatno.
Post A Comment:
0 comments: