Dua korban tenggelam disebabkan perahu yang ditumpangi terbalik di Waduk Krekah Kecamatan Kedungpring pada akhirnya sukses ditemukan tim SAR gabungan, Selasa (16/6) jam 10.10 WIB.
Keduanya ditemukan di titik peristiwa serta masih ada di dalam waduk. Kali pertama ditemukan korban Darpi (36) serta selang beberapa menit lalu Wanti (45) keduanya warga Jatidrojok Kedungpring.
Waktu ditemukan keadaan jasad ke-2 korban wutuh serta tak alami luka sedikitpun. Termasuk juga bajunya juga tak ada yang robek. "Kedua ditemukan di dalam air waduk serta tak ada yang alami luka sedikitpun. Utuh," ungkap Kasat Polair, AKP Fadelan waktu dikonfimasi Surya, Selasa (16/6) siang.
Ke-2 korban menurut Fadelan diketemukan tim SAR paduan Polair serta BPBD dibantu masyarakat sekitar.
Sesudah sukses dievakuasi, Darpi serta Wanti dibawa ke Puskesmas serta dimintai Visum Et Repertum (VER) walau peristiwanya jelas pemicunya. Ver sekalian untuk melengkapi laporan.
Kesusahan penyelaman semalam, lantaran jarak pandang di kedalaman sangatlah gelap. Bahkan juga penyelaman dua meter sudah gelap.
"Alhamdulillah siang ini kita telah sukses temukan jasad ke-2 korban," ungkap Fadelan.
Darpi serta Wanti yaitu dua korban yang tenggelam waktu sebelum memperoleh pertolongan seperti sembilan penumpang yang lain.
Dengan diketemukannya dua korban yang telah tak bernyawa ini, otomatis pencarian dihentikan. Kemudian sembilan korban yang lain yang diselamatkan oleh dua pencari ikan, Sudarsono serta anaknya Sutrisno dalam situasi sehat.
Mereka saat ini sudah dapat beraktifitas. Diantara dua korban meninggal yang baru ditemukan saat ini juga dalam proses penyerahan pada pihak keluarga.
Keduanya ditemukan di titik peristiwa serta masih ada di dalam waduk. Kali pertama ditemukan korban Darpi (36) serta selang beberapa menit lalu Wanti (45) keduanya warga Jatidrojok Kedungpring.
Waktu ditemukan keadaan jasad ke-2 korban wutuh serta tak alami luka sedikitpun. Termasuk juga bajunya juga tak ada yang robek. "Kedua ditemukan di dalam air waduk serta tak ada yang alami luka sedikitpun. Utuh," ungkap Kasat Polair, AKP Fadelan waktu dikonfimasi Surya, Selasa (16/6) siang.
Ke-2 korban menurut Fadelan diketemukan tim SAR paduan Polair serta BPBD dibantu masyarakat sekitar.
Sesudah sukses dievakuasi, Darpi serta Wanti dibawa ke Puskesmas serta dimintai Visum Et Repertum (VER) walau peristiwanya jelas pemicunya. Ver sekalian untuk melengkapi laporan.
Kesusahan penyelaman semalam, lantaran jarak pandang di kedalaman sangatlah gelap. Bahkan juga penyelaman dua meter sudah gelap.
"Alhamdulillah siang ini kita telah sukses temukan jasad ke-2 korban," ungkap Fadelan.
Darpi serta Wanti yaitu dua korban yang tenggelam waktu sebelum memperoleh pertolongan seperti sembilan penumpang yang lain.
Dengan diketemukannya dua korban yang telah tak bernyawa ini, otomatis pencarian dihentikan. Kemudian sembilan korban yang lain yang diselamatkan oleh dua pencari ikan, Sudarsono serta anaknya Sutrisno dalam situasi sehat.
Mereka saat ini sudah dapat beraktifitas. Diantara dua korban meninggal yang baru ditemukan saat ini juga dalam proses penyerahan pada pihak keluarga.
Post A Comment:
0 comments: