Jatimevent.com - Untuk biaya persalinan istri, Adi Kurniawan (30), warga Jalan Tanjungsari Surabaya nekat menipu serta menggelapkan sepeda motor dan duit punya rekannya.
Tidak tanggung-tanggung Adi menggelapkan sepeda motor Honda GL serta duit Rp 14 juta punya Dimas Harianto (30), warga Jalan Kapas Madya III Surabaya.
Disebabkan tindakannya, Adi tidak dapat lihat istrinya melahirkan anak ketiganya. Pria yang bekerja jadi mekanik bengkel motor di Jalan Tanjungsari ini juga jadi mendekam didalam penjara untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.
“Dalam pemeriksaan, nyatanya duit itu tidak cuma untuk biaya persalinan istrinya. Namun, duit hasil kejahatan ini beberapa sudah digunakan untuk berfota-foya oleh tersangka,” tutur Kanit Reskrim Polsek Wocoloco AKP Arif Suharto, Jumat (26/6/2015).
Dimas serta Adi telah lama berteman. Kejadian penipuan itu bermula waktu Dimas berkeinginan untuk beli sepeda motor GL serta memodifikasi mesin dan sebagian asesorisnya dengan Honda Tiger.
Dimas memercayakan niatannya itu pada Adi. Dia minta dicarikan GL harga sekitar Rp 6 juta, serta menyerahkan juga sistem modifikasinya.
“Korban 2x menyerahkan duit ke tersangka. Totalnya meraih Rp 14 juta,” sambung Arif.
Dari duit itu, Adi telah memodifisikasi sepeda motor GL bernopol L 2119 QT punya korban. Tetapi, sesudah sepeda motor modifikasi jadi, bukanlah diserahkan ke Dimas, jadi di jual ke Nganjuk oleh tersangka.
Berkali-kali didapati untuk ditagih oleh korban, Adi senantiasa banyak alasan. Terasa sudah jadi korban kejahatan, Dimas pilih melapor ke polisi.
Berdasarkan laporan tersebut, Adi dibekuk petugas. Waktu di check, dapat dibuktikan bahwa dia memanglah sudah menipu serta menggelapkan duit punya korban.
Tidak tanggung-tanggung Adi menggelapkan sepeda motor Honda GL serta duit Rp 14 juta punya Dimas Harianto (30), warga Jalan Kapas Madya III Surabaya.
Disebabkan tindakannya, Adi tidak dapat lihat istrinya melahirkan anak ketiganya. Pria yang bekerja jadi mekanik bengkel motor di Jalan Tanjungsari ini juga jadi mendekam didalam penjara untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.
“Dalam pemeriksaan, nyatanya duit itu tidak cuma untuk biaya persalinan istrinya. Namun, duit hasil kejahatan ini beberapa sudah digunakan untuk berfota-foya oleh tersangka,” tutur Kanit Reskrim Polsek Wocoloco AKP Arif Suharto, Jumat (26/6/2015).
Dimas serta Adi telah lama berteman. Kejadian penipuan itu bermula waktu Dimas berkeinginan untuk beli sepeda motor GL serta memodifikasi mesin dan sebagian asesorisnya dengan Honda Tiger.
Dimas memercayakan niatannya itu pada Adi. Dia minta dicarikan GL harga sekitar Rp 6 juta, serta menyerahkan juga sistem modifikasinya.
“Korban 2x menyerahkan duit ke tersangka. Totalnya meraih Rp 14 juta,” sambung Arif.
Dari duit itu, Adi telah memodifisikasi sepeda motor GL bernopol L 2119 QT punya korban. Tetapi, sesudah sepeda motor modifikasi jadi, bukanlah diserahkan ke Dimas, jadi di jual ke Nganjuk oleh tersangka.
Berkali-kali didapati untuk ditagih oleh korban, Adi senantiasa banyak alasan. Terasa sudah jadi korban kejahatan, Dimas pilih melapor ke polisi.
Berdasarkan laporan tersebut, Adi dibekuk petugas. Waktu di check, dapat dibuktikan bahwa dia memanglah sudah menipu serta menggelapkan duit punya korban.
Post A Comment:
0 comments: