Teman dekat semestinya senantiasa berbarengan, baik dalam suka ataupun dalam duka. Janganlah seperti persahabatan pada dua pelaku curanmor di Jalan Simo Rukun IV, Surabaya ini. Ke-2 maling itu keduanya sama-sama masih bocah, FAW (14) serta R (15).
Mereka beraksi dirumah punya Jaeni (44). Ke-2 anak ini mengincar motor Jupiter nopol L 3542 WK yang diparkir di teras rumah.
FAW bertugas masuk ke teras rumah serta mengambil motor. Sedang tersangka R bersiaga diatas motor sembari mencermati kondisi. Pada awalnya korban tahu waktu tersangka FAW masuk ke teras tempat tinggalnya. Korban lihat dari kaca gelap di ruangan tamu.
Korban cuma menduga pelaku yaitu anak-anak yang tengah main-main di teras tempat tinggalnya. Namun korban terus mengawasi gerak-gerik tersangka sepanjang ada di teras rumah.
Bahkan juga waktu tersangka mendekat ke motornya, korban terus diam sembari mengawasi. Jaeni baru berprasangka buruk waktu tersangka menjebol kunci motor. Jaeni juga segera keluar ke teras serta menangkap tersangka.
Waktu itu tersangka tengah menyambung kabel di kunci motor. “Temannya segera kabur sesudah lihat yang memiliki rumah keluar,” kata Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal, AKP Supardi.
Tersangka berupaya melepas diri dari cengkeraman tangan korban. Namun tenaga korban lebih kuat hingga tersangka pilih pasrah. Tersangka segera dikeler ke Polsek Sukomanunggal.
Dalam pemeriksaan di Mapolsek, nyatanya tersangka telah tiga kali mengambil motor. Pada awal mulanya tersangka sempat juga mengambil motor di Simo Rukun serta Jalan Sukomanunggal. “Baru satu tahun ini tersangka mengambil motor di tiga tempat,” imbuhnya.
Mereka beraksi dirumah punya Jaeni (44). Ke-2 anak ini mengincar motor Jupiter nopol L 3542 WK yang diparkir di teras rumah.
FAW bertugas masuk ke teras rumah serta mengambil motor. Sedang tersangka R bersiaga diatas motor sembari mencermati kondisi. Pada awalnya korban tahu waktu tersangka FAW masuk ke teras tempat tinggalnya. Korban lihat dari kaca gelap di ruangan tamu.
Korban cuma menduga pelaku yaitu anak-anak yang tengah main-main di teras tempat tinggalnya. Namun korban terus mengawasi gerak-gerik tersangka sepanjang ada di teras rumah.
Bahkan juga waktu tersangka mendekat ke motornya, korban terus diam sembari mengawasi. Jaeni baru berprasangka buruk waktu tersangka menjebol kunci motor. Jaeni juga segera keluar ke teras serta menangkap tersangka.
Waktu itu tersangka tengah menyambung kabel di kunci motor. “Temannya segera kabur sesudah lihat yang memiliki rumah keluar,” kata Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal, AKP Supardi.
Tersangka berupaya melepas diri dari cengkeraman tangan korban. Namun tenaga korban lebih kuat hingga tersangka pilih pasrah. Tersangka segera dikeler ke Polsek Sukomanunggal.
Dalam pemeriksaan di Mapolsek, nyatanya tersangka telah tiga kali mengambil motor. Pada awal mulanya tersangka sempat juga mengambil motor di Simo Rukun serta Jalan Sukomanunggal. “Baru satu tahun ini tersangka mengambil motor di tiga tempat,” imbuhnya.
Post A Comment:
0 comments: