Suatu bus mini terguling di lereng Gunung Bromo, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. 17 Orang penumpangnya mengalami luka disebabkan bus yang tidak kuat menanjak itu.
Bus yang dikemudikan Wahyudi merencanakan akan berwisata nikmati keindahan Gunung Bromo, Minggu (7/6/2015). Bus ini diisi 17 Orang penumpang rombongan arisan dari Jakarta serta Bekasi utara.
Informasi yang dikumpulkan, bus mini ini alami kecelakaan lantaran waktu melaju di tanjakan lokasi Sukapura tak dapat sampai ke dataran paling atas.
Akibatnya, bus itu melorot serta terguling. Disebabkan kecelakaan itu, selain keadaan bus rusak pada sudut kiri serta depan, penumpangnya juga mengalami luka-luka.
Sopir bus yang asal Malang ini mengakui kurang kuasai medan jalur menuju Gunung Bromo yang penuh tikungan serta tanjakan.
"Saya semestinya menggunakan gigi porsneling 1, jadi saya mengunakan gigi 2, mengakibatkan bus oleng serta mundur," katanya pada detik di tempat.
Menurut Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Hegy Prananta mengingatkan bahwa pengemudi harus kuasai jalur yang menuju ke Gunung Bromo itu, khususunya saat sebelum hingga di terminal satu Ngadisari serta terminal dua Cemorolawang.
"Waktu menanjak bus mendadak kehilangan kemampuan, saat tersebut bus mundur serta terguling," kata AKP Hegy. Kecelakaan itu kata Hegy, murni lantaran human error. "Pengemudi tak mengusai medan," tegasnya.
Sekarang ini beberapa korban kecelakaan itu masih tetap dirawat di Puskesmas Sukapura, serta beberapa dirujuk ke rumah sakit Tongas serta RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
Bus yang dikemudikan Wahyudi merencanakan akan berwisata nikmati keindahan Gunung Bromo, Minggu (7/6/2015). Bus ini diisi 17 Orang penumpang rombongan arisan dari Jakarta serta Bekasi utara.
Informasi yang dikumpulkan, bus mini ini alami kecelakaan lantaran waktu melaju di tanjakan lokasi Sukapura tak dapat sampai ke dataran paling atas.
Akibatnya, bus itu melorot serta terguling. Disebabkan kecelakaan itu, selain keadaan bus rusak pada sudut kiri serta depan, penumpangnya juga mengalami luka-luka.
Sopir bus yang asal Malang ini mengakui kurang kuasai medan jalur menuju Gunung Bromo yang penuh tikungan serta tanjakan.
"Saya semestinya menggunakan gigi porsneling 1, jadi saya mengunakan gigi 2, mengakibatkan bus oleng serta mundur," katanya pada detik di tempat.
Menurut Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Hegy Prananta mengingatkan bahwa pengemudi harus kuasai jalur yang menuju ke Gunung Bromo itu, khususunya saat sebelum hingga di terminal satu Ngadisari serta terminal dua Cemorolawang.
"Waktu menanjak bus mendadak kehilangan kemampuan, saat tersebut bus mundur serta terguling," kata AKP Hegy. Kecelakaan itu kata Hegy, murni lantaran human error. "Pengemudi tak mengusai medan," tegasnya.
Sekarang ini beberapa korban kecelakaan itu masih tetap dirawat di Puskesmas Sukapura, serta beberapa dirujuk ke rumah sakit Tongas serta RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
Sumber : Detik
Post A Comment:
0 comments: