Gagasan PT Liga Indonesia untuk isi kekosongan pertandingan dengan mengadakan turnamen, rupanya disambut positif Persegres Gresik United.
Tetapi, untuk kepastian turut tidaknya bakal ditetapkan RUPS PT Liga Indonesia pada 12 Mei kelak.
Sekretaris Persegres Gresik United, Hendri Febry menguraikan, dengan keadaan tim yang belum putus kontrak, jadi gagasan PT Liga mengadakan turnamen pasti disikapi positif Laskar Joko Samudro.
"Bila club pasti inginnya ada pertandingan atau turnamen dapat jalan. Ini beralasan, supaya persiapan kami sepanjang 5 bulan tidak percuma serta roda usaha club dapat jalan," tuturnya, Sabtu (9/5/2015).
Tetapi, pihaknya juga butuh lihat bagaimanakah kepastian turnamen itu, di mana ini bakal dibicarakan dalam RUPS PT Liga serta 18 club di Bandung.
Dalam RUPS itu, gagasannya bakal dibicarakan bagaimanakah mekanisme mengadakan turnamen untuk isi kekosongan.
"Diluar itu, bila seluruhnya club ISL juga turut, mungkin saja kami juga turut. Namun masalahnya, terdapat banyak club yang telah bubar," tuturnya.
Pada awal mulanya, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono berencana ada turnamen di saat jeda, saat sebelum mengadakan pertandingan ISL 2015/2016.
Tetapi untuk kepastiannya, bakal diserahkan pada setiap club untuk dibicarakan dalam RUPS kelak. "Yang lebih utama lagi, bila memanglah turnamen jadi di gelar, kami bakal minta kepastian bahwa turnamen akan izin keramaian dari kepolisian. Seluruhnya bakal dibicarakan dalam RUPS kelak," ujarnya.
Tetapi, untuk kepastian turut tidaknya bakal ditetapkan RUPS PT Liga Indonesia pada 12 Mei kelak.
Sekretaris Persegres Gresik United, Hendri Febry menguraikan, dengan keadaan tim yang belum putus kontrak, jadi gagasan PT Liga mengadakan turnamen pasti disikapi positif Laskar Joko Samudro.
"Bila club pasti inginnya ada pertandingan atau turnamen dapat jalan. Ini beralasan, supaya persiapan kami sepanjang 5 bulan tidak percuma serta roda usaha club dapat jalan," tuturnya, Sabtu (9/5/2015).
Tetapi, pihaknya juga butuh lihat bagaimanakah kepastian turnamen itu, di mana ini bakal dibicarakan dalam RUPS PT Liga serta 18 club di Bandung.
Dalam RUPS itu, gagasannya bakal dibicarakan bagaimanakah mekanisme mengadakan turnamen untuk isi kekosongan.
"Diluar itu, bila seluruhnya club ISL juga turut, mungkin saja kami juga turut. Namun masalahnya, terdapat banyak club yang telah bubar," tuturnya.
Pada awal mulanya, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono berencana ada turnamen di saat jeda, saat sebelum mengadakan pertandingan ISL 2015/2016.
Tetapi untuk kepastiannya, bakal diserahkan pada setiap club untuk dibicarakan dalam RUPS kelak. "Yang lebih utama lagi, bila memanglah turnamen jadi di gelar, kami bakal minta kepastian bahwa turnamen akan izin keramaian dari kepolisian. Seluruhnya bakal dibicarakan dalam RUPS kelak," ujarnya.
Post A Comment:
0 comments: