Penggali Kubur di Surabaya Temukan Jenglot yang Dikira Boneka

Warga Kelurahan Prapen, Surabaya, gempar dikarenakan penemuan jenglot di makam umum, Jumat (8/5/2015) siang.

Awalnya, warga yang tengah menggali makam menduga ada boneka terkubur di tanah, sesudah diangkat serta dibersihkan nyatanya jenglot.

Jenglot itu memiliki tinggi sekitar 20 cm. Tetapi, rambutnya yang berwana putih kekuningan lebih panjang, sekitar 30 cm.

Sisi muka jenglot itu ada dua taringnya. Dua tangan berkuku panjang dalam posisi bersedekap. Demikian pula kakinya juga berkuku panjang.

Dikisahkan Sahroni, warga setempat, sekitar jam 10.00 beberapa warga menggali makam.

“Yang temukan pertama kali yaitu Sugiono. Waktu proses penggalian makam, dia menduga ada boneka terkubur di tanah. Sesudah di ambil nyatanya jenglot,” katanya.

Jenglot itu lalu dibawa ke Masjid tidak jauh dari makam. Sesudah dibersihkan lagi, jenglot ditempatkan di suatu kotak kaca. Lalu, diletakkan di TPQ Al Istiqomah di kompleks masjid di kampung itu.

Kurun waktu singkat, berita penemuan jenglot ini menebar. Beberapa puluh warga selalu berdatangan kesana untuk melihatnya.

Warga bergiliran melihat jenglot dalam kotak kaca serta di bawahnya di beri kapas.

“Awalnya saya sangka cuma guyonan nyatanya benar ada jenglot yang diketemukan waktu warga menggali makam,” kata Utomo, warga Panjang Jiwo yang turut melihat jenglot itu.

Sampai sore, warga masih tetap selalu berdatangan untuk melihat penemuan aneh itu.

Warga meletakkan kotak amal di samping kaca yang digunakan meletakkan jenglot itu. Duit sumbangan suka-rela ini, akan digunakan untuk menolong melanjutkan pembangunan masjid Al-Istiqomah.

Namun apa sesungguhnya jenglot? Barang ini kerap dipertontonkan ditempat umum, bahkan juga mall, untuk menarik perhatian khalayak ramai. Sudah pasti dibarengi dongeng horor, umpamanya jenglot si penghisap darah. Begitulah dongeng.
Axact

Jatim Event

Jatimevent.com adalah Sebuah Media Social dan Event yang bertujuan untuk Berbagi. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang terbaik dari seluruh jejaring sosial dan blog, khususnya seputar wilayah Jawa Timur kemudian mengirimkannya ke pengguna kami. Semua konten kami berasal dari masyarakat, media sosial dan blogger yang telah diposting atau diserahkan kepada Jatimevent.com

Post A Comment:

0 comments: