Real Madrid jadi tuan rumah dalam kompetisi leg ke-2 semi final Liga Champions melawan Juventus. Kompetisi ini di gelar di Santiago Bernabeu pada Kamis (14/05). Pada kompetisi leg pertama di Juventus Stadium, Juve sukses menang dengan score 2-1.
Madrid tampak agresif mulai sejak awal untuk menguber ketertinggalan mereka. Sesudah pernah unggul lebih dahulu melalui penalti Cristiano Ronaldo, Madrid mesti ikhlas tersingkir disebabkan gol bekas pemain akademi mereka ; Alvaro Morata.
Madrid tidak ingin menghabiskan waktu serta akan terus menyerang. Pada lima menit pertama saja, Madrid telah menguji ketangguhan pertahanan Juve 2 x lewat Gareth Bale serta Karim Benzema.
Juventus juga tidak ingin bertahan saja. Mereka berupaya membendung gempuran Madrid mulai sejak di lini tengah serta lalu membuat serangan untuk mencoba mengambil gol pada awal kompetisi.
Serangan demi serangan Madrid membawa hasil pada menit ke-23. James Rodriguez dijatuhkan di kotak penalti oleh Giorgio Chiellini serta wasit Jonas Eriksson menunjuk titik putih. Cristiano Ronaldo sebagai eksekutor dapat menggerakkan tugasnya dengan baik.
Madrid unggul satu gol dalam kompetisi ini. Score agregat sama kuat 2-2 tetapi Madrid bakal lolos bila kedudukan bertahan lantaran unggul dalam soal goal away.
Madrid sekalipun tidak mengendurkan serangan mereka. Madrid selalu tunjukkan pressing ketat di lini tengah untuk mencekik daya kreatifitas Juve. Walau adu serangan selalu berlangsung selama babak pertama, score 1-0 untuk Madrid.
Masuk babak ke-2, Madrid masih tetap selalu berusaha untuk menyerang Juventus. Buffon bahkan juga pernah memarahi rekan-rekannya yang terlampau enjoy dalam hadapi serangan Madrid.
Tetapi 12 menit babak ke-2 jalan, Juventus dapat menyamai kedudukan. Ironisnya, pencetak gol kesempatan ini tidak lain yaitu bekas pemain Madrid sendiri ; Alvaro Morata.
Bola tendangan bebas yang mengarah ke kotak penalti Madrid sukses dibuang. Tetapi Juve secepatnya lagi melambungkan bola itu ke depan gawang. Paul Pogba menanduk bola ke tengah serta Morata sukses memperolehnya serta melepas sepakan yang tidak berhasil dihalau Iker Casillas. Kompetisi imbang 1-1, namun Juve unggul agregat 3-2.
Madrid makin bernafsu menyerang sesudah kebobolan. Tetapi serangan untuk serangan Madrid tidak dapat menembus rapatnya pertahanan Bianconeri meski berulang-kali mencatatkan tembakan.
Juventus yang malah dapat membuat serangan yang lebih beresiko. Claudio Marchisio serta Pogba pernah melepas tembakan keras tetapi Casillas masih tetap sigap dalam melindungi gawangnya.
Madrid selalu menghimpit, Gareth Bale juga hampir cetak gol melalui tandukan dari jarak dekat. Tetapi heading Bale menyongsong umpan silang dari Ronaldo masih tetap melayang diatas gawang Buffon.
Gabungan rapatnya pertahanan Juve serta lemahnya penyelesaian akhir Madrid bikin kompetisi disudahi dengan score 1-1. Dengan hasil ini, Juventus maju ke final dengan score agregat 3-2.
Madrid tampak agresif mulai sejak awal untuk menguber ketertinggalan mereka. Sesudah pernah unggul lebih dahulu melalui penalti Cristiano Ronaldo, Madrid mesti ikhlas tersingkir disebabkan gol bekas pemain akademi mereka ; Alvaro Morata.
Madrid tidak ingin menghabiskan waktu serta akan terus menyerang. Pada lima menit pertama saja, Madrid telah menguji ketangguhan pertahanan Juve 2 x lewat Gareth Bale serta Karim Benzema.
Juventus juga tidak ingin bertahan saja. Mereka berupaya membendung gempuran Madrid mulai sejak di lini tengah serta lalu membuat serangan untuk mencoba mengambil gol pada awal kompetisi.
Serangan demi serangan Madrid membawa hasil pada menit ke-23. James Rodriguez dijatuhkan di kotak penalti oleh Giorgio Chiellini serta wasit Jonas Eriksson menunjuk titik putih. Cristiano Ronaldo sebagai eksekutor dapat menggerakkan tugasnya dengan baik.
Madrid unggul satu gol dalam kompetisi ini. Score agregat sama kuat 2-2 tetapi Madrid bakal lolos bila kedudukan bertahan lantaran unggul dalam soal goal away.
Madrid sekalipun tidak mengendurkan serangan mereka. Madrid selalu tunjukkan pressing ketat di lini tengah untuk mencekik daya kreatifitas Juve. Walau adu serangan selalu berlangsung selama babak pertama, score 1-0 untuk Madrid.
Masuk babak ke-2, Madrid masih tetap selalu berusaha untuk menyerang Juventus. Buffon bahkan juga pernah memarahi rekan-rekannya yang terlampau enjoy dalam hadapi serangan Madrid.
Tetapi 12 menit babak ke-2 jalan, Juventus dapat menyamai kedudukan. Ironisnya, pencetak gol kesempatan ini tidak lain yaitu bekas pemain Madrid sendiri ; Alvaro Morata.
Bola tendangan bebas yang mengarah ke kotak penalti Madrid sukses dibuang. Tetapi Juve secepatnya lagi melambungkan bola itu ke depan gawang. Paul Pogba menanduk bola ke tengah serta Morata sukses memperolehnya serta melepas sepakan yang tidak berhasil dihalau Iker Casillas. Kompetisi imbang 1-1, namun Juve unggul agregat 3-2.
Madrid makin bernafsu menyerang sesudah kebobolan. Tetapi serangan untuk serangan Madrid tidak dapat menembus rapatnya pertahanan Bianconeri meski berulang-kali mencatatkan tembakan.
Juventus yang malah dapat membuat serangan yang lebih beresiko. Claudio Marchisio serta Pogba pernah melepas tembakan keras tetapi Casillas masih tetap sigap dalam melindungi gawangnya.
Madrid selalu menghimpit, Gareth Bale juga hampir cetak gol melalui tandukan dari jarak dekat. Tetapi heading Bale menyongsong umpan silang dari Ronaldo masih tetap melayang diatas gawang Buffon.
Gabungan rapatnya pertahanan Juve serta lemahnya penyelesaian akhir Madrid bikin kompetisi disudahi dengan score 1-1. Dengan hasil ini, Juventus maju ke final dengan score agregat 3-2.
Post A Comment:
0 comments: