Parade Bunga serta Budaya untuk menyambut ulang tahun ke-722 Kota Surabaya, Minggu (3/5/2015), bakal sedikit tidak sama dengan parade terdahulu. Acara yang umumnya diawali pada siang hari bakal dikerjakan saat pagi hari.
"Acaranya bakal diawali dari jam 08.30 WIB. Bila diawali saat pagi, terkecuali bunganya masih tetap fresh seluruhnya, acara dapat juga lebih panjang," jelas Asisten Sekretaris Daerah I Yayuk Eko Agustin dalam konferensi pers, Kamis (30/4/2015).
Pemajuan saat ini dapat di pengaruhi oleh menambahkan rute parade. Kesempatan ini, parade ini bakal diawali dari Tugu Pahlawan sampai Taman Surya, lalu iring-iringan mobil hias bakal dilanjutkan sampai Taman Bungkul. "Agar beberapa warga dapat lebih senang melihat parade ini," papar Yayuk.
Ia juga menghimbau, beberapa warga yang melihat parade baiknya tak menuai bunga yang bakal ditampilkan dalam parade itu. "Kelak juga dibuang lagi, lantaran tak ada gunanya, sayang kan. Tambah baik biarlah saja agar dapat di nikmati berbarengan," himbaunya.
Yayuk memberikan, dalam arak-arakan Parade Bunga serta Budaya kesempatan ini bakal terdapat banyak partisipan yang ikut serta. Salah satunya yaitu beberapa anggota paskibra yang bakal membawa bendera merah putih serta bendera Kota Surabaya, pertunjukan drumband dari Angkatan Laut, pawai topeng, serta sebagian komunitas seni serta budaya.
"Arak-arakan itu bakal menemani mobil hias sesuai sama tema yang mereka bawakan. Misalnya untuk mobil hias dengan tema Jaranan, jadi bakal diiringi dengan pertunjukan tari Jaranan oleh pengiring arak-arakannya," katanya.
Parade ini diikuti oleh peserta dari beragam daerah, seperti Kediri, Lumajang Jombang, Bali, Kalimantan Selatan, bahkan juga Papua. "Kami mau tunjukkan keberagaman masyarakat Surabaya, yang sudah membesarkan nama kota ini. Oleh karenanya, kami mengusung tema Semarak Surabaya Dalam Keberagaman Budaya," papar Yayuk.
Kepala Dinas Pariwisata serta Kebudayaan, Wiwik Widayati yang ada dalam konferensi pers itu memberikan, "Ada Festival Kalimas pada 16 serta 17 Mei. Bakal dipasang lampion di selama Kalimas, dari mulai Monumen Kapal Selam. Ini agenda baru dalam perayaan lagi tahun Kota Surabaya."
"Acaranya bakal diawali dari jam 08.30 WIB. Bila diawali saat pagi, terkecuali bunganya masih tetap fresh seluruhnya, acara dapat juga lebih panjang," jelas Asisten Sekretaris Daerah I Yayuk Eko Agustin dalam konferensi pers, Kamis (30/4/2015).
Pemajuan saat ini dapat di pengaruhi oleh menambahkan rute parade. Kesempatan ini, parade ini bakal diawali dari Tugu Pahlawan sampai Taman Surya, lalu iring-iringan mobil hias bakal dilanjutkan sampai Taman Bungkul. "Agar beberapa warga dapat lebih senang melihat parade ini," papar Yayuk.
Ia juga menghimbau, beberapa warga yang melihat parade baiknya tak menuai bunga yang bakal ditampilkan dalam parade itu. "Kelak juga dibuang lagi, lantaran tak ada gunanya, sayang kan. Tambah baik biarlah saja agar dapat di nikmati berbarengan," himbaunya.
Yayuk memberikan, dalam arak-arakan Parade Bunga serta Budaya kesempatan ini bakal terdapat banyak partisipan yang ikut serta. Salah satunya yaitu beberapa anggota paskibra yang bakal membawa bendera merah putih serta bendera Kota Surabaya, pertunjukan drumband dari Angkatan Laut, pawai topeng, serta sebagian komunitas seni serta budaya.
"Arak-arakan itu bakal menemani mobil hias sesuai sama tema yang mereka bawakan. Misalnya untuk mobil hias dengan tema Jaranan, jadi bakal diiringi dengan pertunjukan tari Jaranan oleh pengiring arak-arakannya," katanya.
Parade ini diikuti oleh peserta dari beragam daerah, seperti Kediri, Lumajang Jombang, Bali, Kalimantan Selatan, bahkan juga Papua. "Kami mau tunjukkan keberagaman masyarakat Surabaya, yang sudah membesarkan nama kota ini. Oleh karenanya, kami mengusung tema Semarak Surabaya Dalam Keberagaman Budaya," papar Yayuk.
Kepala Dinas Pariwisata serta Kebudayaan, Wiwik Widayati yang ada dalam konferensi pers itu memberikan, "Ada Festival Kalimas pada 16 serta 17 Mei. Bakal dipasang lampion di selama Kalimas, dari mulai Monumen Kapal Selam. Ini agenda baru dalam perayaan lagi tahun Kota Surabaya."
Post A Comment:
0 comments: