Unggul lebih dahulu lewat Bima Sakti waktu kompetisi baru jalan tiga menit rupanya tak dapat digunakan dengan baik. Pasalnya, gawang Gresik malah bobol tiga kali oleh skuad Pra-PON Jawa timur lewat Ridho Nur Cahyo pada menit 32 serta 34, dan 1 gol dari Dendi Sulistyawan di menit 41.

Di babak ke-2, Laskar Joko Samudro menaikkan gol lewat Fahrizal Dilla pada menit 52, sesaat penambahan gol tim Pra-PON Jawa timur diciptakan Baihaqi di menit 75.

“Jangan dipandang dari score pada akhirnya, lantaran memanglah kami barusan lakukan latihan dengan intensitas tinggi tiga hari pada awal mulanya hingga pemain tak tampak optimal, ” tutur pelatih Gresik United Liestiadi, selesai kompetisi.

Ia malah bersukur timnya kalah dalam pertandingan eksperimen itu. Dengan demikian, Liestiadi mengakui semakin banyak tahu kekurangan tim yang perlu selekasnya dibenahi saat sebelum ISL 2015 di gelar.

“Bagi saya, mending kalah di eksperimen daripada di pertandingan kelak. Karena dengan begini, kami lebih tahu apa sebagai kekurangan tim serta mesti selekasnya dibenahi,” tuturnya.

Pelatih tim Pra-PON Jawa timur Hanafing terasa senang dengan hasil akhir yang ditampilkan anak asuhannya. Ia bahkan juga menyebutkan permainan anak didiknya telah sekelas tim Divisi Paling utama (DU).

“Dengan style permainan yang ditampilkan anak-anak dalam kompetisi tadi, saya meyakini dapat jadi juara apabila bermain di pentas Divisi Paling utama, ” koar Hanafing.
Axact

Jatim Event

Jatimevent.com adalah Sebuah Media Social dan Event yang bertujuan untuk Berbagi. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang terbaik dari seluruh jejaring sosial dan blog, khususnya seputar wilayah Jawa Timur kemudian mengirimkannya ke pengguna kami. Semua konten kami berasal dari masyarakat, media sosial dan blogger yang telah diposting atau diserahkan kepada Jatimevent.com

Post A Comment:

0 comments: