Bupati Gresik Khawatir Akan Kisruh Golkar

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mencemaskan kisruh yang berlangsung di badan DPP Golkar pusat. Bila perseteruan itu selalu berlangsung akan berimbas pada pencalonan dianya pada pilkada 2015 nanti.

Seperti di beritakan kisruh dualisme di DPP Golkar pusat bakal punya pengaruh di bawahnya (DPD), propinsi ataupun kabupaten/kota pasca dimenangkannya kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono, oleh Mahkamah Partai.

Menyikapi hal semacam ini Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto yang pada awal mulanya diusung Partai Golkar menolak tak ada permasalahan mendekati pilkada 2015.

"Saya tidak dipengaruhi dualisme di DPP Golkar di Jakarta. Yang utama di DPD Kabupaten Gresik melakukan pekerjaan sesuai sama AD ART serta bekerja untuk orang-orang," katanya.

Sambari memberikan, juga sebagai kepanjangan tangan fraksi Partai Golkar. Dianya, sekarang ini masih tetap konsentrasi mengutamakan juga sebagai pelayan orang-orang serta tak ikut campur masalah dualisme di DPP.

"Masalah DPP Golkar agar elite politik saja yang mengatur. Kami di daerah dalam soal ini saya juga sebagai bupati cuma konsentrasi mengutamakan kebutuhan orang-orang," imbuhnya.

Waktu di tanya ada restrukturisasi yang bakal digagas kubu Agung Laksono. Diterangkan Sambari, dianya terus melaksana pekerjaan seperti umum serta kepartaian di daerah.

"Sekali lagi saya terus melakukan pekerjaan juga sebagai bupati yang diusung oleh Partai Golkar," katanya.

Disamping itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Gresik, Asroin Widiana menyampaikan, berkenaan dengan kisruh di DPP Golkar pusat pihaknya lihat dahulu perubahan sembari menanti selesainya permasalahan.

"Masalah Pilkada Gresik 2015 DPD Golkar Gresik mengambil sikap ikuti perubahan serta konsentrasi di daerah," ujarnya.