Untuk mendukung aktivitas mahasiswanya yang seringkali keluar kampus, ITS mendapatkan bantuan hibah bus baru. Sekarang, giliran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia yang memberikan hibah sebuah bus, Senin (16/3) lalu. Jadi, total kini ITS mempunyai empat buah bus yang dapat digunakan.

Ada keseluruhan 40 bus yang dihibahkan oleh Kemenhub pada pemerintah kabupaten, pemeritah kota, serta perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. Terkhusus untuk PTN, cuma ada empat PTN yang memperolehnya, satu diantaranya yaitu ITS. ITS sendiri sudah ajukan pertolongan hibah bus mulai sejak Desember tahun lalu.


Drs Tri Budi Utama MSM, Kepala Biro Akademik, Mahasiswa, dan Perencanaan menyampaikan, fiksasi bahwa ITS terima bus telah diperoleh seputar Februari lalu. Karena itu, bus universitas buatan PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia itu baru dapat diurus surat-menyuratnya pada akhir Februari.

Walau bus telah ada di ITS, kendaraan angkut yang memiliki bahan bakar solar ini masih tetap belum bisa dipakai. Usut mempunyai usut, pemicunya yaitu belum turunnya Surat Sinyal Nomer Kendaraan (STNK) serta Buku Yang memiliki Kendaraan Bermotor (BPKB). Disebutkan Tri, pihak Kemenhub yang mengatur surat-suratnya masih tetap cuti hingga status bus universitas ini masih tetap off the road. "Sesaat gunakan surat jalan dari Kepolisian," jelas Tri.

Tri memberikan, bus baru ini juga sebagai alat penunjang aktivitas mahasiswa diluar universitas. Sekarang ini, ITS telah memiliki tiga buah bus ukuran besar serta satu buah mini bus. Dua salah satunya juga hasil hibah dari Kemenhub pada 2009 silam serta dua yang lain datang dari Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA) ITS. "Bus sendiri kan punya masa pakainya, jadi keadaan yang lama sudah tidak bagus," katanya.

Dengan menambahnya armada transportasi berbentuk bus universitas ini, Tri mengharapkan supaya mahasiswa dapat lebih terbantu. Terlebih, kata Tri, mahasiswa ITS kerap ikuti perlombaan diluar universitas.

Pembangunan shelter bus, paparnya, juga dibutuhkan untuk tempat bus-bus yang ada. Karena, sampai kini bus dibiarkan terkena paparan cahaya matahari secara langsung, juga hujan yang turun." Mengharapkan kelak bakal ada prasarana yang representatif yang berguna membuat perlindungan, kan eman dilewatkan terkena panas hujan, " tutup Tri mengakhiri wawancara dengan ITS Online.
Next
Newer Post
Previous
This is the last post.
Axact

Jatim Event

Jatimevent.com adalah Sebuah Media Social dan Event yang bertujuan untuk Berbagi. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang terbaik dari seluruh jejaring sosial dan blog, khususnya seputar wilayah Jawa Timur kemudian mengirimkannya ke pengguna kami. Semua konten kami berasal dari masyarakat, media sosial dan blogger yang telah diposting atau diserahkan kepada Jatimevent.com

Post A Comment:

0 comments: