Tidak Ada yang Bisa Renang, Perahu Tenggelam di Waduk Krekah Lamongan

Selain korban perahu tak satupun yang dapat berenang, air waduk juga masih cukup dalam, sekitar 14 meter. "Orang-orang tadi saya antar serta semuanya tidak ada yang dapat berenang," kata Nyaman, pengemudi kol pikap yang membawa beberapa korban menuju waduk.

Tuturnya, ada sepuluh orang asal Jatidrojok dan Tenggerejo Kedungpring. Waktu pergi menuju waduk, diangkut dengan pikap punya Nyaman. Tengah seseorang korban, bernama Kasiani (40) yaitu warga istri pengemudi perahu, Sirun (50) warga Tenggerejo.

Nyaman meyakinkan, semua korban tak ada satupun yang dapat berenang. Jadi waktu peristiwa, Nyaman memanglah masih menanti di waduk serta pernah melihat sendiri bagaimanakah kejadaiannya. "Saat peristiwa saya masih menunggu disini (waduk, red). Jadi tahu bagaimanakah mereka menjerit," kata Nyaman pada Surya, Senin (15/6).

Sesaat Radiono, petugas pengairan di konfirmasi Surya mengungkap, sekarang ini waduk seluar 232 hektare yang mengairi pertanian di tiga lokasi Kecamatan Kedungpring, Sugio serta Moda kedalaman airnya masih dalam sekitar 14 meter.

Disamping itu daftar nama-nama korban perahu tenggelam, Pengemudi Sirun (50), Kasiani (40) isti pengemnudi. Dasi (40), Ngatming (40), Kustija (36), Warsih (39), Srimah (45) Wantik (36), Sumini (49), Mustri (46) Darpi (36) serta Wanti (45).

Dua nama korban paling akhir yang sampai saat ini belum ditemukan. Menurut Kasmin Kasi Trantib Kecamatan Kedungpring, usaha pencarian harus dikerjakan dengan melibatkan tim SAR. "Ya lantaran kedalaman air waduk masih sekitar 14 meter," kata Kasmin.

Hingga berita di kirim, Tim SAR dari Polair baru memasuk lokasi Kedungpring. Kasatpolair, AKP Fadelan pada Surya menyampaikan, lima penyelam dari polair yang diterjunkan ke tempat untuk mencari korban.

"Satu perahu karet dengan lima orang penyelem," tuturnya.
Axact

Jatim Event

Jatimevent.com adalah Sebuah Media Social dan Event yang bertujuan untuk Berbagi. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang terbaik dari seluruh jejaring sosial dan blog, khususnya seputar wilayah Jawa Timur kemudian mengirimkannya ke pengguna kami. Semua konten kami berasal dari masyarakat, media sosial dan blogger yang telah diposting atau diserahkan kepada Jatimevent.com

Post A Comment:

0 comments: