Jatimevent.com - Pemicu gempa yang delapan kali mengguncang Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun masih tetap misterius.
Badan Metereologi Klimatologi serta Geofisika (BMKG) bahkan belum temukan jawabnya. "Kami telah berkoodinasi dengan BMKG untuk meyakinkan pemicu gempa itu. Walau skalanya kecil mesti diwaspadai," jelas Bupati Madiun, Muhtarom yang datang ke tempat gempa berbarengan deretan Forpimda, Jumat (26/6/2015).
BMKG melaporkan gempa berkekuatan 4,2 SR di titik 7,73 lintang selatan, 111,69 bujur timur dengan jarak 12 km. datang dari samping tenggara Kabupaten Madiun dengan kedalaman 10 km.
"Informasi sesaat dari BMKG baru itu, pemicunya belum di ketahui pasti," paparnya.
Kapolres Madiun AKBP Yoyon Tony Surya Putra menyatakan, bakal menyiagakan beberapa personilnya di tempat gempa. Diluar itu, juga membangun Pos PAM untuk pemantauan kondisi terupdate di Desa Klangon paska gempa yang bikin warga trauma.
"Kami selalu menyiagakan petugas di tempat supaya peristiwa terbaru bisa selekasnya dilaporkan, diakukan serta ditindaklanjuti," ujarnya.
Badan Metereologi Klimatologi serta Geofisika (BMKG) bahkan belum temukan jawabnya. "Kami telah berkoodinasi dengan BMKG untuk meyakinkan pemicu gempa itu. Walau skalanya kecil mesti diwaspadai," jelas Bupati Madiun, Muhtarom yang datang ke tempat gempa berbarengan deretan Forpimda, Jumat (26/6/2015).
BMKG melaporkan gempa berkekuatan 4,2 SR di titik 7,73 lintang selatan, 111,69 bujur timur dengan jarak 12 km. datang dari samping tenggara Kabupaten Madiun dengan kedalaman 10 km.
"Informasi sesaat dari BMKG baru itu, pemicunya belum di ketahui pasti," paparnya.
Kapolres Madiun AKBP Yoyon Tony Surya Putra menyatakan, bakal menyiagakan beberapa personilnya di tempat gempa. Diluar itu, juga membangun Pos PAM untuk pemantauan kondisi terupdate di Desa Klangon paska gempa yang bikin warga trauma.
"Kami selalu menyiagakan petugas di tempat supaya peristiwa terbaru bisa selekasnya dilaporkan, diakukan serta ditindaklanjuti," ujarnya.


Post A Comment:
0 comments: