Jatimevent.com - Warga Jalan Penjernihan, Surabaya pernah kaget waktu lihat kehadiran anggota Polrestabes Surabaya ke rumah nomer 38, 26 Juni 2015 siang. Mereka tak mengira yang memiliki rumah itu sudah bertindak kriminal.
Seseorang warga, Eva Ediani mengakui tak tahu apabila pria yang umum di panggil Ifin itu berjualan daging babi.
Sampai kini warga tahu Ifin berjualan daging sapi. Namun sedikit warga yang beli daging dari Ifin. Walau sebenarnya harga daging punya Ifin lebih murah dibanding harga di market.
“Sejak dia jual daging sekitar satu tahun lalu, saya baru sekali beli daging. Waktu itu saya tengah selamatan,” kata Eva.
Eva beli 6 kg daging dari Ifin. Menurut dia, tak ada ketidaksamaan mencolok dari daging yang di jual Ifin, baik warna ataupun baunya.
Maka dari itu Eva tak mempunyai pikiran diantara daging itu ada daging babi. Terlebih Ifin cukup baik di mata masyarakat.
Menurut dia, Ifin tempati rumah itu mulai sejak dua tahun lalalu. Awalannya Ifin cuma mengontrak serta buka usaha katering.
Tak tahu lantaran bangkrut atau ada faktor lain, Ifin ubah usaha daging sapi. Saat ini Ifin tak akan menyewa rumah di Jalan Penjernihan itu. Ifin telah membelinya mulai sejak satu tahun lalu.
“Dia tidak sering kesini. Namun bila kesini, dia pasti makan di warung saya,” imbuhnya.
Seseorang warga, Eva Ediani mengakui tak tahu apabila pria yang umum di panggil Ifin itu berjualan daging babi.
Sampai kini warga tahu Ifin berjualan daging sapi. Namun sedikit warga yang beli daging dari Ifin. Walau sebenarnya harga daging punya Ifin lebih murah dibanding harga di market.
“Sejak dia jual daging sekitar satu tahun lalu, saya baru sekali beli daging. Waktu itu saya tengah selamatan,” kata Eva.
Eva beli 6 kg daging dari Ifin. Menurut dia, tak ada ketidaksamaan mencolok dari daging yang di jual Ifin, baik warna ataupun baunya.
Maka dari itu Eva tak mempunyai pikiran diantara daging itu ada daging babi. Terlebih Ifin cukup baik di mata masyarakat.
Menurut dia, Ifin tempati rumah itu mulai sejak dua tahun lalalu. Awalannya Ifin cuma mengontrak serta buka usaha katering.
Tak tahu lantaran bangkrut atau ada faktor lain, Ifin ubah usaha daging sapi. Saat ini Ifin tak akan menyewa rumah di Jalan Penjernihan itu. Ifin telah membelinya mulai sejak satu tahun lalu.
“Dia tidak sering kesini. Namun bila kesini, dia pasti makan di warung saya,” imbuhnya.


Post A Comment:
0 comments: