Jatimevent.com - Tensi kejahatan di Sidoajo semakin bertambah. Dalam kurun waktu 1 minggu saja, berlangsung tiga perampokan di jalanan. Sesudah dua masalah menerpa seseorang karyawan biro layanan pengurusan surat kendaraan bermotor serta dokter wanita, perampasan kembali berlangsung, Jumat (26/6/2015) malam.
Korbannya yaitu Sulaiman (42), koordinator karyawan PT Jaya Kekal Sentosa. Warga Dusun Sigit, Desa Kedung Kembar, Kecamatan Prambon, Sidoarjo itu dibegal waktu melintas di depan Perumahan Stone Safira, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Pelaku yang disadari Sulaiman sejumlah dua orang itu merampas bungkusan diisi Rp 13 juta. Duit itu yaitu upah karyawan. "Saya baru mengambil duit dari Mukti warga Medaeng sebagai pemegang keuangan PT Kapal Api Gilang sejumlah Rp 23 Juta," mengakunya.
Sesudah mengambil, Sulaiman segera meluncur mengendarai motornya Honda Vario W 6856 WN menuju kantor tempatnya bekerja di Desa Panjunan, Sidoarjo. Waktu melintas di Jalan Raya Suko, Kecamatan Sukodono, Sulaiman dicegat dua pelaku yang diingatnya mengendarai motor Yamaha Vixion.
"Satu pelaku lalu merebut kunci kontak motor saya. Lalu saya dipukul dibagian belakang kepala," kata Sulaiman. Pelaku kelihatannya tahu Sulaiman barusan mengambil duit. Pasalnya, pelaku langsung buka jok sepeda motor Sulaiman serta membawa satu bungkusan diisi Rp 13 juta.
Selesai kuasai bungkusan duit untuk upah karyawan itu, ke-2 pelaku segera kabur ke arah selatan. Sulaiman mengakui masih mujur lantaran dapat menyelamatkan Rp 10 juta. Dia memanglah memisahkan duit yang diambilnya jadi dua sisi. Satu sisi itu dia taruh di jaket.
Kapolsek Sukodono AKP Subadri, membetulkan ada laporan masalah perampasan yang masuk ke mejanya. Dia menyatakan, masalah ini segera diakukan. "Kami masih belum dapat meyakinkan urutan peristiwa dengan cara pasti. Sesaat baru hanya dari pernyataan korban," kata dia.
Korbannya yaitu Sulaiman (42), koordinator karyawan PT Jaya Kekal Sentosa. Warga Dusun Sigit, Desa Kedung Kembar, Kecamatan Prambon, Sidoarjo itu dibegal waktu melintas di depan Perumahan Stone Safira, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Pelaku yang disadari Sulaiman sejumlah dua orang itu merampas bungkusan diisi Rp 13 juta. Duit itu yaitu upah karyawan. "Saya baru mengambil duit dari Mukti warga Medaeng sebagai pemegang keuangan PT Kapal Api Gilang sejumlah Rp 23 Juta," mengakunya.
Sesudah mengambil, Sulaiman segera meluncur mengendarai motornya Honda Vario W 6856 WN menuju kantor tempatnya bekerja di Desa Panjunan, Sidoarjo. Waktu melintas di Jalan Raya Suko, Kecamatan Sukodono, Sulaiman dicegat dua pelaku yang diingatnya mengendarai motor Yamaha Vixion.
"Satu pelaku lalu merebut kunci kontak motor saya. Lalu saya dipukul dibagian belakang kepala," kata Sulaiman. Pelaku kelihatannya tahu Sulaiman barusan mengambil duit. Pasalnya, pelaku langsung buka jok sepeda motor Sulaiman serta membawa satu bungkusan diisi Rp 13 juta.
Selesai kuasai bungkusan duit untuk upah karyawan itu, ke-2 pelaku segera kabur ke arah selatan. Sulaiman mengakui masih mujur lantaran dapat menyelamatkan Rp 10 juta. Dia memanglah memisahkan duit yang diambilnya jadi dua sisi. Satu sisi itu dia taruh di jaket.
Kapolsek Sukodono AKP Subadri, membetulkan ada laporan masalah perampasan yang masuk ke mejanya. Dia menyatakan, masalah ini segera diakukan. "Kami masih belum dapat meyakinkan urutan peristiwa dengan cara pasti. Sesaat baru hanya dari pernyataan korban," kata dia.


Post A Comment:
0 comments: