Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf bakal selekasnya menindaklanjuti Ketentuan Kapolri (Perkap) berkenaan pemakaian jilbab untuk polisi wanita (polwan). Wakil Kepala Polri Komjen Pol Badroddin Haiti di tandatangani ketentuan itu serta berlaku untuk semua polwan se-Indonesia.
"Untuk kecocokan serta kerapian, Polda Jawa timur bakal selekasnya lakukan koordinasi. Serta berkenaan pengadaan barang, kelak bakal selekasnya dikerjakan serentak di Jawa Timur," kata Anas selesai Rapat Pimpinan Deretan Polda Jawa timur di Gedung Mahameru di Mapolda Jawa timur, Surabaya, Kamis (26/3/2015).
Tetapi, lanjut Anas, pengadaan seragam untuk polwan berjilbab masih tetap menanti instruksi dari Mabes Polri." Yang pasti bakal selekasnya dikerjakan di Jawa Timur," kata Anas.
Anas mencontohkan, Polwan di jalan raya kenakan jilbab warna putih, tentu mesti seragam dengan warna yang sama." Jilbab itu kelak sesuai sama pos Polwan semasing. Umpamanya polwan jalan raya, gunakan jilbab warna putih, searagam dengan warna sama saja," ujarnya.
Untuk di ketahui, dari Mabes Polri sudah tanda tangani Perkap, berisi mengizinkan pemakaian jilbab untuk anggota polisi wanita. Kebijakan itu tertuang didalam Ketentuan Kapolri Nomer KEP/245/III/2015 yang disebut pergantian dari SK Nomer SKEP/702/IX/2005, perihal ketentuan pemakaian seragam dinas Polri serta PNS, yang pada awal mulanya cuma berlaku di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Post A Comment:
0 comments: